PERNIKAHAN

Masih ingatkah anda dengan gambar di atas?
sekuel peristiwa dalam gambar tersebut merupakan iklan minuman fresh tea yang ditampilkan pada stasiun TV Nasional dengan menggambarkan seorang pemuda pengangguran yang masih "Jomblo" atau pengangguran yang belum menemukan pasangan hati, dengan gojlokan anak perempuan yang masih belia, "Om, Truk aja gandengan, masak Om enggak?
Kata kata itulah yang membuat hati penulis terlecut untuk segera menemukan pendamping hidup.
Dan...?????
Alhamdulillah.................
Kini sudah ada yang mengisi tempat di hati penulis.
Kini penulis tidak galau lagi.
he he he.....
Pembaca yang budiman, perlu pembaca ketahui bahwa "Cinta" dan Sayang", dua kata ini merupakan istilah yang tak akan lekang oleh waktu, zaman, tempat, dan juga tidak akan hilang hingga kapanpun, Mengapa?

dalam ilmu sosiologi yang pernah penulis pelajari ketika sekolah di Madrasah Aliyah dulu, disebutkan bahwa Manusia adalah makluk sosial, manusia tidak akan pernah bisa hidup tanpa peranan dan bantuan orang orang di sekelilingnya, manusia membutuhkan hidup bersama sama, butuh teman, saudara, istri, dan  beranak.
itulah manusia.....
Salah satu fitrah yang diberikan oleh allah kepada manusia adalah pernikahan, hal ini merupakan salah satu jalan yang dapat membuat manusia menjaga pandangannya kepada hal hal yang diharamkan oleh allah, dan pernikahan akan menjauhkan manusia dari perzinahan, dan dengan pernikahan pula, akan di dapatkan generasi Muslim/Muslimah yang akan menjadi penerus perjuangan para rasul, Sahabat rasul, tabi'in, Ulama', dan salafus shalih dalam memeperjuangkan Syari'at Allah.
Rasulullah SAW melarang orang yang tidak mau menikah, karena pernikahan merupakan sunnah Rasulullah, dan kita semua di sunnahkan untuk menikah jika sudah tiba saatnya.
ada sebuah cerita dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam bukhari dan muslim, yaitu :

“Tiga orang sahabat Nabi datang ke rumah istri-istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka ingin menanyakan tentang ibadah yang dilakukan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Setelah mereka memperoleh kabar tentang ibadah Nabi, seakan-akan mereka menganggap hal itu sedikit. Mereka menyatakan: “Di mana posisi kita dibandingkan dgn Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam? Padahal Nabi telah diampuni dosa-dosanya baik yang telah lalu maupun yang akan datang.” Akhirnya salah seorang di antara mereka berkata: “Adapun saya, akan menegakkan shalat malam selamanya (tidak pernah tidur malam).” Yang kedua berkata: “Sedangkan saya akan berpuasa selamanya, tak ingin berbuka walaupun sehari.” Adapun sahabat terakhir berkata: “Saya akan menjauhi wanita & tak akan menikah selamanya.” Maka kemudian Rasulullah datang menemui mereka & bertanya: “Apakah benar kalian yang menyatakan demikian & demikian? Demi Allah, sungguh aku adalah orang yang paling takut kepada Allah dibanding kalian. Aku adalah orang yang paling bertakwa kepada Allah dibanding kalian. Akan tetapi aku berpuasa juga berbuka. Aku mengerjakan shalat malam & aku juga tidur. Aku pun menikahi kaum wanita. Maka barangsiapa yang membeci sunnahku, dia bukan termasuk golonganku.” (HR. Al-Bukhari no. 5063 & Muslim no. 1159).

So, menikahlah sobat, mumpung masih belum Kiamat...............................
wk wk wk........